Keselamatan | 29 Oktober 2021
Bahaya Berpikir bahwa Anda Dapat Kehilangan Keselamatan Anda

Pada postingan sebelumnya, kita membahas salah satu pertanyaan terbesar orang Kristen: Dapatkah kita kehilangan keselamatan? Kita telah melihat jaminan yang jelas dan pasti yang Alkitab berikan kepada kita bahwa begitu kita percaya ke dalam Kristus dan menerima Dia sebagai Juruselamat, kita diselamatkan selamanya. Kita tidak dapat kehilangan keselamatan kita.
Akan tetapi, ada pertanyaan lain: Apakah ada perbedaan jika kita tahu bahwa kita tidak dapat kehilangan keselamatan kita?
Jawabannya adalah ya, dan dalam postingan ini kita akan mendiskusikan mengapa hal ini amat penting.
Konsekuensi yang Berbahaya dari Berpikir bahwa Anda Dapat Kehilangan Keselamatan Anda
Berpikir bahwa Anda dapat kehilangan keselamatan Anda setiap saat dapat membuat kemajuan dalam hidup Kristen Anda menjadi sangat sulit, bahkan dapat membuat Anda tidak maju sama sekali. Faktanya, pemikiran ini dapat merusak seluruh kehidupan Kristen Anda
Mari kita lihat bagaimana hal ini dapat terjadi.
Saat kita berdosa, kita secara alami merasa malu dan penuh dengan penyesalan. Ini adalah sebuah reaksi yang sehat. Namun, jika kita tidak tahu bahwa kita dapat mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan untuk diampuni dan dibasuh, maka kita tidak tahu apa yang dapat kita lakukan terhadap dosa-dosa kita. Hati nurani kita menjadi terbebani dan ketika kita melakukan lebih banyak dosa, yang mungkin tidak dapat dihindari, kita mungkin mulai berpikir bahwa akumulasi dari semua dosa kita akan membatalkan keselamatan kita.
Sebuah pertanyaan mulai menggerogoti kita: “Apakah saya masih diselamatkan?”
Begitu pertanyaan ini mengganggu kita terus-menerus, kita menjadi kecil hati dalam hidup Kristen kita. Alih-alih bersukacita dalam keselamatan kita, mengasihi Tuhan, dan mengejar Dia dengan hati yang tidak terbebani, kita malah merasa tidak layak. Kita sulit berdoa kepada Dia atau membaca Alkitab. Kita berfokus pada diri sendiri, pada tingkah laku kita dan kegagalan kita, dan mulai mengabaikan Kristus dan segala sesuatu yang telah Dia kerjakan bagi kita.
Bahkan, di luar berbagai upaya terbaik kita, kita masih tetap dapat berdosa lagi. Jadi dosa-dosa kita yang tidak diakui akan terus menumpuk, semakin membebani hati nurani kita dan membuat kita merasa putus asa.
Sayangnya, pada titik ini, beberapa orang menyerah mengikuti Tuhan karena yakin kehidupan Kristen mereka telah mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Merasa mereka telah hilang, mereka berpikir akan dirinya sendiri, “Apa gunanya? Saya telah kehilangan keselamatan saya. Mengapa berusaha lagi?”
Jadi, mereka menyerah, kembali ke kehidupan mereka yang lama dan hidup seperti sebelum mereka diselamatkan.
Mereka tidak menyadari bahwa darah Yesus yang telah dicurahkan di atas salib telah menebus mereka dan menyelamatkan mereka untuk selama-lamanya. Dan mereka tidak tahu bahwa darah Yesus yang mustika itu juga dapat membasuh mereka dari segala dosa yang mereka lakukan dan akui kepada-Nya setelah mereka diselamatkan.
Dampak Positif Mengetahui bahwa Kita Tidak Dapat Kehilangan Keselamatan Kita
Allah mengampuni kita dan membasuh kita dari dosa-dosa ketika kita percaya ke dalam Yesus Kristus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat kita. Saat itu, kita juga dilahirkan kembali di dalam roh kita dengan hayat ilahi dan Kristus masuk sebagai hayat di dalam kita.
Sekarang Kristus hidup di dalam kita, Ia ingin kita maju dari diselamatkan kepada pengenalan akan diri-Nya secara pribadi dan mengalami-Nya secara subjektif. Ia ingin kita menikmati-Nya dan bertumbuh di dalam-Nya. Ia ingin menjadi hayat kita sehingga kita dapat mengekspresikan-Nya dalam kehidupan kita.
Jika kita tahu bahwa kita diselamatkan sampai selama-lamanya, kita dapat maju dengan hati yang tidak terbebani untuk membangun di atas pondasi yang kokoh ini, tanpa dihalangi oleh pemikiran yang salah dan merusak bahwa kita dapat kehilangan keselamatan kita. Jika kita tidak tahu kebenaran yang penting ini, kita bisa kehilangan semua yang ada di hadapan kita dalam kehidupan Kristen kita.
Tentu, Tuhan tidak ingin kita berdosa, dan kita mendukakan-Nya ketika kita melakukannya. Bahkan kita sendiri tidak ingin berbuat dosa dan kita merasa bersalah ketika melakukannya. Akan tetapi, ketika hati nurani kita sadar bahwa kita telah menyakiti Tuhan, kita tidak dibiarkan putus asa dan tak berdaya. Kita dapat dan seharusnya mengakui dosa kita di hadapan Tuhan sehingga Ia dapat mengampuni kita dan membersihkan kita dari dosa itu.
Diselamatkan dari Keputusasaan dan Menikmati Keselamatan Tuhan
Tahu bahwa kita tidak akan pernah kehilangan keselamatan kita menyelamatkan kita dari keputusasaan dan dari menyerah saat kita gagal. Sebaliknya, kita dapat meninggalkan ruang lingkup keraguan dan keputusasaan dengan berdiri teguh di atas Firman Allah yang setia mengenai keselamatan kekal-Nya. Selanjutnya, kita dapat maju ke dalam ruang lingkup kehidupan yang mengalami dan menikmati keselamatan yang kaya, menakjubkan, dan penuh yang telah Allah sediakan bagi kita di dalam Kristus!
Untuk pembahasan yang lebih dalam mengenai topik ini, Anda dapat membaca Bab 2 dari Unsur – Unsur Dasar Kehidupan Orang Kristen volume 1 secara gratis di sini.
Semua ayat dan catatan dikutip dari Alkitab Versi Pemulihan terbitan LAI. Anda dapat memesan Perjanjian Baru Versi Pemulihan di sini.
Post Views: 194