Mengalami Yesus | 26 November 2021
Kunci Untuk Mengalami Yesus Kristus Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hari ketika kita diselamatkan adalah hari yang indah dan penting. Namun, setelah mengalami sukacita keselamatan awal, adalah lazim untuk ingin mengetahui bagaimana caranya untuk terus mengalami Tuhan Yesus. Anda mungkin memiliki pertanyaan seperti Bagaimana saya bisa mengenal Yesus secara pribadi? Bagaimana saya bisa mengalami Yesus dalam hidup saya? Apakah hanya diampuni dan diselamatkan dari penghakiman Allah dalam sudah cukup kehidupan seorang Kristen?
Beberapa orang mungkin mencoba berbagai cara untuk mengalami Yesus seperti yang telah mereka lakukan pada hari setelah mereka diselamatkan. Mereka mungkin mempelajari Alkitab. Meskipun mereka mempelajari sesuatu yang baru, Tuhan sendiri mungkin masih tampak jauh bagi mereka. Ini seperti mencoba memasuki ruangan yang terkunci dengan kunci yang salah; Anda memerlukan kunci yang tepat untuk membuka pintu tersebut. Demikian juga kita perlu menggunakan “kunci yang benar” untuk mengalami Yesus. Jadi apa kunci kita mengenal Yesus secara pribadi dalam kehidupan kita sehari-hari?
Kita Telah Ditebus dan Dilahirkan Kembali
Sebelum kita melihat kunci untuk mengalami Yesus, kita perlu memahami dua fakta penting.
Fakta pertama ialah Yesus telah menebus kita oleh kematian-Nya di atas salib. Betapa kita perlu mengucap syukur akan hal ini! Penebusan-Nya menghasilkan fakta kedua yaitu Yesus telah menjadi hayat di dalam roh kita! Melalui kematian Kristus, Dia telah menyelamatkan kita dari penghakiman kekal dan dalam kebangkitan-Nya, Kristus sebagai Roh pemberi hayat telah datang untuk tinggal di dalam roh kita. Mengenal dan mengapresiasi kedua fakta di atas adalah hal yang sangat penting agar kita dapat benar-benar mengalami Yesus dalam kehidupan sehari-hari.
Tuhan menciptakan kita karena Dia ingin memberi kita hayat ilahi-Nya sehingga kita dapat mengekspresikan Dia dalam hidup kita. Tetapi karena manusia jatuh, dua hal terjadi, yaitu, pertama, kita menjadi berdosa dan roh kita menjadi mati. Kedua, kita tidak dapat mengontak atau mengenal Allah. Jadi, kita memiliki dua kebutuhan besar: dosa-dosa kita perlu diampuni dan roh kita yang telah mati perlu dihidupkan kembali.
Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita, kedua kebutuhan besar ini telah terpenuhi! Pertama, kita telah ditebus dan diampuni dari dosa-dosa kita. Kedua, roh kita telah dilahirkan kembali dengan hayat Allah.
Sekarang, mari kita melihat kunci untuk mengalami Yesus.
Tiga Alam Dan Tiga Kunci
Di alam semesta terdapat tiga alam yaitu alam fisik, alam psikologis, dan alam spiritual atau rohani. Ketika Allah menciptakan kita, Dia memperlengkapi kita dengan tiga kunci untuk memasuki setiap alam yaitu tubuh, jiwa, dan roh.
- Alam fisik adalah dunia materi, yang terdiri dari apa yang bisa kita lihat, dengar, sentuh, rasa, dan bau. Kunci untuk mengalami alam ini adalah dengan menggunakan panca indera tubuh kita .
- Alam psikologis adalah bagian jiwa manusia. Alam ini adalah alam yang lebih dalam dari dunia fisik dan terdiri dari hal-hal yang tak berwujud seperti pikiran, perasaan, dan keputusan. Kunci untuk mengalami alam psikologis adalah dengan menggunakan kemampuan jiwa kita. Kemampuan jiwa kita antara lain ialah pikiran kita yang digunakan untuk berpikir, bernalar, dan menganalisis. Kemudian, emosi kita untuk mengalami suka, duka, dan perasaan lainnya. Terakhir ialah tekad kita untuk memutuskan, menimbulkan niat, dan membuat pilihan.
- Alam spiritual atau rohani adalah alam yang lebih misterius dan lebih dalam daripada alam fisik dan psikologis. Yohanes 4:24 mengatakan, “Allah adalah Roh, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh.” Dalam roh di sini berarti dalam roh manusia kita. Kunci untuk mengalami alam spiritual adalah dengan menggunakan roh manusia kita untuk mengontak Allah, yang adalah Roh. Untuk mengilustrasikan pentingnya menggunakan kunci yang tepat untuk setiap bagian, mari kita gunakan contoh aroma lezat dari roti panggang dalam oven. Mencoba dan “mengalami” aroma itu dengan menggunakan kemampuan jiwa kita pastilah akan sia-sia. Karena jiwa adalah kunci yang salah untuk mencoba atau mengalami aroma lezat dari roti panggang tersebut. Tetapi jika kita menghirup aroma tersebut menggunakan indra penciuman kita maka kita akan langsung merasakan atau “menikmati” aroma yang menggugah selera dari roti panggang itu. Dengan cara yang sama, kita tidak dapat mengalami Kristus jika kita menggunakan kunci yang salah. Yesus Kristus tidak lagi hadir secara fisik di bumi, jadi panca indera yang ada di tubuh kita pasti tidak bisa melihat atau merasakan-Nya. Bahkan bila kita menggunakan pikiran kita untuk berpikir tentang Dia atau emosi kita untuk mencoba merasakan Dia, pastilah tidak berhasil. Mengapa? Karena Tuhan adalah Roh. Roh yang Tuhan ciptakan dalam diri manusia adalah bagian yang tepat untuk merasakan dan menikmati-Nya.
Bagaimana Menggunakan Roh Kita
Ketika kita menggunakan setiap bagian dalam diri kita berarti kita perlu melatih bagian-bagian tersebut. Contohnya, secara fisik kita menggunakan atau melatih kaki kita untuk berjalan. Secara psikis, kita melatih pikiran kita melalui belajar atau mempertimbangkan suatu topik.
Jadi, bagaimana kita melatih roh kita untuk mengontak dan mengalami Tuhan Yesus? Cara yang terbaik untuk melatih roh kita adalah melalui berdoa. Doa kita tidak perlu doa yang panjang atau formal. Berdoa juga tidak memerlukan tempat tertentu. Faktanya, cara yang sederhana untuk melatih roh kita untuk mengontak Dia dalam doa ialah memanggil nama-Nya yang mustika, yaitu Tuhan Yesus. Ketika kita memanggil nama Tuhan Yesus dari batin kita maka kita mengalami Dia sebagai air kehidupan yang dapat memuaskan kita dan meleraikan dahaga kita setiap saat dan sepanjang hari.
Cara lain untuk melatih roh kita adalah berdoa menggunakan firman Tuhan. Pada saat kita membaca Alkitab, kita dapat mencoba memakai apa yang kita baca menjadi doa kita. Ketika kita berdoa dengan Kitab Suci, kita tidak hanya menggunakan pikiran kita untuk membaca firman-Nya tetapi yang paling penting ialah kita menggunakan roh kita untuk mengontak Roh yang ada di dalam firman. Melalui melatih roh kita menggunakan firman Tuhan, kita mengalami Kristus sebagai perawatan rohani kita.
Kita juga dapat melatih roh kita melalui memuji dan mengucap syukur kepada Tuhan atas apa adanya Dia dan apa yang telah Tuhan kerjakan bagi kita. Kita dapat dipenuhi oleh-Nya melalui mengucap syukur kepada-Nya atas segala hal.
Dengan secara teratur mempraktikkan berbagai cara yang berbeda untuk melatih roh kita, kita dapat maju dari langkah awal keselamatan, untuk mengenal dan mengalami Yesus lebih banyak setiap hari.
Mengalami Yesus Hari Demi Hari
Tuhan Yesus tidak ingin menjadi sosok objektif yang hanya kita sembah dari jauh. Dia telah menebus kita dan telah melahirkan kita kembali untuk hidup di dalam kita dan menjadi hayat kita. Yesus hidup di dalam kita, sehingga kita dapat mengalami Dia secara subjektif sebagai segala sesuatu kita, terutama dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam segala hal dalam hidup kita—baik besar maupun kecil—kita dapat mengontak Dia menggunakan roh insani kita sebagai kuncinya. Maka, kita kita dapat mengalami Kristus sebagai apa pun yang kita butuhkan.
Betapa sukacitanya mengalami Yesus melalui melatih roh kita!
(Tulisan ini berdasar pada buku Unsur – Unsur Dasar Kehidupan Orang Kristen volume 1 secara gratis di sini, volume 1 bab 5 karya Witness Lee dan Watchman Nee. Silahkan membaca e-book ini secara gratis.)
Semua ayat dan catatan dikutip dari Alkitab Versi Pemulihan terbitan LAI. Anda dapat memesan Perjanjian Baru Versi Pemulihan di sini.
Post Views: 290