Rencana Tuhan | 11 November 2022
Bagaimana Saya Dapat Berguna Bagi Allah?
Ketika kita mempertimbangkan bagaimana Yesus Kristus mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya di kayu salib bagi kita, kita tidak bisa tidak mengasihi Dia. Kita sering kali ingin melakukan sesuatu bagi-Nya sebagai balasannya.
Sehingga, kita mungkin bertanya kepada Tuhan: “Apa yang Engkau ingin aku lakukan bagi-Mu?” dan “Bagaimana aku bisa berguna bagi-Mu?”
Masalah pertanyaan seperti ini adalah penanya berpikir kalau Allah menciptakan kita terutama untuk melakukan sesuatu bagi Dia. Tapi apakah itu benar-benar alasan Dia menciptakan kita? Dia sudah memiliki banyak malaikat untuk melayani Dia. Mengapa Allah perlu menciptakan umat manusia, jika untuk tujuan yang sama?
Mari kita membaca beberapa ayat dan catatan kaki dalam Alkitab Perjanjian Baru dengan catatan kaki Versi Pemulihan untuk menyelidiki perkara ini.
Kita mungkin berpikir bahwa mengekspresikan Allah berarti berperilaku dengan cara tertentu, atau melakukan hal-hal yang kita yakini akan menyenangkan Dia. Tapi ini bukan yang Allah inginkan. Tujuan Allah adalah Dia pertama-tama akan masuk ke dalam diri kita, kemudian menyebar dan memenuhi seluruh diri kita sampai kita secara spontan mengekspresikan Dia.
Kita cenderung berfokus pada perilaku lahiriah kita, pada apa yang dapat kita lakukan bagi Allah, atau bagaimana kita dapat berguna bagi-Nya. Tapi yang Allah perhatikan adalah Ia mengisi kita terlebih dahulu dari dalam.
Kita dapat melihat ini dari cara khusus yang Allah pakai untuk menciptakan kita. Roma 9:23-24 mengatakan:
Perhatikan di sini bahwa ayat tersebut tidak menyebut kita sebagai instrumen atau alat, tetapi sebagai bejana. Jadi apa itu bejana? Bejana adalah wadah berongga yang terbuka. Tujuannya adalah untuk menampung sesuatu. Faktanya, satu-satunya alasan keberadaan bejana tersebut adalah untuk menerima dan dipenuhi dengan sesuatu.
Yesaya 64:8 mengatakan:
Allah adalah Tukang Tembikar ilahi yang secara khusus menjadikan manusia sebagai bejana-bejana, bukan sebagai alat atau instrumen untuk digunakan oleh-Nya. Dan sebagai bejana, apa yang seharusnya kita tampung? Kita diciptakan untuk menampung Allah sendiri.
Jika sebuah bejana kosong, tujuannya tidak terpenuhi. Ini menjelaskan mengapa sebelum kita diselamatkan, kita merasa begitu hampa dan tanpa tujuan.
Tapi puji Allah, kita bukan lagi bejana-bejana kosong! Ketika kita percaya kepada Kristus, kita menerima Dia ke dalam roh kita. Dia masuk ke dalam kita. Sekarang Dia tinggal di dalam kita dan ingin memenuhi kita sepenuhnya, sehingga kita bisa memperhidupkan kehidupan yang mengekspresikan Dia.
Jadi bagaimana ini terjadi? Efesus 5:18-21 memberi tahu kita:
Catatan 1 pada ayat 18 dalam Alkitab Perjanjian Baru dengan Catatan Kaki Versi Pemulihan menunjukkan hasil dari dipenuhi:
Mabuk oleh anggur berarti dipenuhi di dalam tubuh, sedangkan dipenuhi roh (roh kita yang dilahirkan kembali, bukan Roh Allah) adalah dipenuhi dengan Kristus (1:23) sampai mencapai kepenuhan Allah (3:19 ). Mabuk oleh anggur dalam tubuh jasmani membuat kita tidak bermoral, tetapi dipenuhi di dalam roh kita dengan Kristus , dengan kepenuhan Allah, membuat kita meluap-luap dengan Kristus dalam berkata-kata, bernyanyi, bermazmur, dan mengucap syukur kepada Allah (ay. 19-20) dan juga membuat kita tunduk seorang kepada yang lain (ay. 21).”
Dan catatan 1 pada ayat 19 menunjukkan bahwa hasilnya juga merupakan cara kita dapat dipenuhi:
“Ayat 19-21 menerangkan dipenuhi dalam roh (ay. 18). Mazmur, kidung, dan puji-pujian dan nyanyian rohani bukan hanya untuk bernyanyi dan bermazmur, tetapi juga untuk berkata seorang kepada yang lain. Perkataan, nyanyian, mazmur, ucapan syukur yang demikian kepada Allah (ay. 20), dan menundukkan diri seorang kepada yang lain (ay. 21) bukan hanya merupakan luapan keluar dipenuhi dalam roh tetapi juga jalan untuk dipenuhi dalam roh .”
1. Berkata-kata seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung, dan lagu rohani—Kita bukan hanya bisa menyanyikan kidung-kidung, tetapi juga saling mengucapkan liriknya. Hymnal.net adalah sumber yang bagus untuk mempelajari kidung-kidung, dan mencakup lirik dan musik untuk setiap lagu.
2. Bernyanyi dan bermazmur—Ada banyak manfaat luar biasa dari menyanyikan kidung-kidung dan lagu rohani. Kita tidak harus menjadi penyanyi yang baik; kita semua bisa bernyanyi dengan hati kita kepada Tuhan.
3. Mengucap syukur—Efesus 5:20 berbicara tentang mengucap syukur senantiasa untuk segala sesuatu—bukan hanya pada waktu yang baik dan untuk hal-hal yang baik. Mengeluh tentang situasi kita tidak akan memenuhi kita dengan Tuhan. Tetapi begitu kita mulai bersyukur kepada-Nya bahkan di tengah-tengah keadaan sulit, kita mengalami dipenuhi dengan Dia.
4. Menjadi tunduk seorang kepada yang lain—kita mungkin tidak akan menganggap tunduk sebagai cara untuk dipenuhi, tetapi Efesus 5:21 memasukkan ini sebagai hasil dan cara untuk dipenuhi dalam roh kita. Sebagai anggota-anggota Tubuh Kristus, Tuhan ingin kita tidak hanya tunduk kepada Dia sebagai Kepala, tetapi juga seorang kepada yang lain dalam takut akan Kristus.
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Allah ingin kita dipenuhi dengan Dia. Dengan mengisi kita dengan diri-Nya sendiri, Allah akan dinyatakan melalui kita, dan dengan demikian mengerjakan tujuan kekal-Nya.
Setiap hari, kita bisa mempraktikkan cara-cara ini untuk dipenuhi dalam roh. Kami sangat menyarankan untuk memesan Alkitab Perjanjian Baru dengan catatan kaki Versi Pemulihan secara gratis. Anda dapat membaca semua penjelasan tentang ayat-ayat di Efesus 5 untuk lebih terkesan dengan hasrat hati Allah untuk memenuhi kita bagi ekspresi-Nya.
Sehingga, kita mungkin bertanya kepada Tuhan: “Apa yang Engkau ingin aku lakukan bagi-Mu?” dan “Bagaimana aku bisa berguna bagi-Mu?”
Masalah pertanyaan seperti ini adalah penanya berpikir kalau Allah menciptakan kita terutama untuk melakukan sesuatu bagi Dia. Tapi apakah itu benar-benar alasan Dia menciptakan kita? Dia sudah memiliki banyak malaikat untuk melayani Dia. Mengapa Allah perlu menciptakan umat manusia, jika untuk tujuan yang sama?
Mari kita membaca beberapa ayat dan catatan kaki dalam Alkitab Perjanjian Baru dengan catatan kaki Versi Pemulihan untuk menyelidiki perkara ini.
Diciptakan sebagai bejana-bejana
Sebenarnya, keinginan hati Allah bukanlah agar manusia melakukan sesuatu untuk-Nya. Sebaliknya, Dia ingin kita mengekspresikan Dia.
Kita mungkin berpikir bahwa mengekspresikan Allah berarti berperilaku dengan cara tertentu, atau melakukan hal-hal yang kita yakini akan menyenangkan Dia. Tapi ini bukan yang Allah inginkan. Tujuan Allah adalah Dia pertama-tama akan masuk ke dalam diri kita, kemudian menyebar dan memenuhi seluruh diri kita sampai kita secara spontan mengekspresikan Dia.
Kita cenderung berfokus pada perilaku lahiriah kita, pada apa yang dapat kita lakukan bagi Allah, atau bagaimana kita dapat berguna bagi-Nya. Tapi yang Allah perhatikan adalah Ia mengisi kita terlebih dahulu dari dalam.
Kita dapat melihat ini dari cara khusus yang Allah pakai untuk menciptakan kita. Roma 9:23-24 mengatakan:
“Justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas bejana-bejana belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain.”
Perhatikan di sini bahwa ayat tersebut tidak menyebut kita sebagai instrumen atau alat, tetapi sebagai bejana. Jadi apa itu bejana? Bejana adalah wadah berongga yang terbuka. Tujuannya adalah untuk menampung sesuatu. Faktanya, satu-satunya alasan keberadaan bejana tersebut adalah untuk menerima dan dipenuhi dengan sesuatu.
Yesaya 64:8 mengatakan:
”Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah adalah Bapa kami! Kamilah tanah liat, dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.”
Allah adalah Tukang Tembikar ilahi yang secara khusus menjadikan manusia sebagai bejana-bejana, bukan sebagai alat atau instrumen untuk digunakan oleh-Nya. Dan sebagai bejana, apa yang seharusnya kita tampung? Kita diciptakan untuk menampung Allah sendiri.
Jika sebuah bejana kosong, tujuannya tidak terpenuhi. Ini menjelaskan mengapa sebelum kita diselamatkan, kita merasa begitu hampa dan tanpa tujuan.
Tapi puji Allah, kita bukan lagi bejana-bejana kosong! Ketika kita percaya kepada Kristus, kita menerima Dia ke dalam roh kita. Dia masuk ke dalam kita. Sekarang Dia tinggal di dalam kita dan ingin memenuhi kita sepenuhnya, sehingga kita bisa memperhidupkan kehidupan yang mengekspresikan Dia.
Bagaimana kita dapat dipenuhi dengan Allah?
Kali pertama Allah masuk ke dalam kita adalah ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita. Ini adalah penerimaan awal kita akan Dia, dan tidak ada yang dapat membatalkan atau mengubah fakta ini. Tetapi Dia ingin kita terus menerima Dia sampai seluruh diri kita dipenuhi dengan Dia dan bahkan meluap dengan Dia.
Jadi bagaimana ini terjadi? Efesus 5:18-21 memberi tahu kita:
“Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”
Catatan 1 pada ayat 18 dalam Alkitab Perjanjian Baru dengan Catatan Kaki Versi Pemulihan menunjukkan hasil dari dipenuhi:
Mabuk oleh anggur berarti dipenuhi di dalam tubuh, sedangkan dipenuhi roh (roh kita yang dilahirkan kembali, bukan Roh Allah) adalah dipenuhi dengan Kristus (1:23) sampai mencapai kepenuhan Allah (3:19 ). Mabuk oleh anggur dalam tubuh jasmani membuat kita tidak bermoral, tetapi dipenuhi di dalam roh kita dengan Kristus , dengan kepenuhan Allah, membuat kita meluap-luap dengan Kristus dalam berkata-kata, bernyanyi, bermazmur, dan mengucap syukur kepada Allah (ay. 19-20) dan juga membuat kita tunduk seorang kepada yang lain (ay. 21).”
Dan catatan 1 pada ayat 19 menunjukkan bahwa hasilnya juga merupakan cara kita dapat dipenuhi:
“Ayat 19-21 menerangkan dipenuhi dalam roh (ay. 18). Mazmur, kidung, dan puji-pujian dan nyanyian rohani bukan hanya untuk bernyanyi dan bermazmur, tetapi juga untuk berkata seorang kepada yang lain. Perkataan, nyanyian, mazmur, ucapan syukur yang demikian kepada Allah (ay. 20), dan menundukkan diri seorang kepada yang lain (ay. 21) bukan hanya merupakan luapan keluar dipenuhi dalam roh tetapi juga jalan untuk dipenuhi dalam roh .”
Cara praktis untuk dipenuhi
Dalam bagian Kitab Efesus ini disebutkan beberapa cara yang sangat praktis yang dapat kita alami untuk dipenuhi dalam roh.
1. Berkata-kata seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung, dan lagu rohani—Kita bukan hanya bisa menyanyikan kidung-kidung, tetapi juga saling mengucapkan liriknya. Hymnal.net adalah sumber yang bagus untuk mempelajari kidung-kidung, dan mencakup lirik dan musik untuk setiap lagu.
2. Bernyanyi dan bermazmur—Ada banyak manfaat luar biasa dari menyanyikan kidung-kidung dan lagu rohani. Kita tidak harus menjadi penyanyi yang baik; kita semua bisa bernyanyi dengan hati kita kepada Tuhan.
3. Mengucap syukur—Efesus 5:20 berbicara tentang mengucap syukur senantiasa untuk segala sesuatu—bukan hanya pada waktu yang baik dan untuk hal-hal yang baik. Mengeluh tentang situasi kita tidak akan memenuhi kita dengan Tuhan. Tetapi begitu kita mulai bersyukur kepada-Nya bahkan di tengah-tengah keadaan sulit, kita mengalami dipenuhi dengan Dia.
4. Menjadi tunduk seorang kepada yang lain—kita mungkin tidak akan menganggap tunduk sebagai cara untuk dipenuhi, tetapi Efesus 5:21 memasukkan ini sebagai hasil dan cara untuk dipenuhi dalam roh kita. Sebagai anggota-anggota Tubuh Kristus, Tuhan ingin kita tidak hanya tunduk kepada Dia sebagai Kepala, tetapi juga seorang kepada yang lain dalam takut akan Kristus.
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Allah ingin kita dipenuhi dengan Dia. Dengan mengisi kita dengan diri-Nya sendiri, Allah akan dinyatakan melalui kita, dan dengan demikian mengerjakan tujuan kekal-Nya.
Setiap hari, kita bisa mempraktikkan cara-cara ini untuk dipenuhi dalam roh. Kami sangat menyarankan untuk memesan Alkitab Perjanjian Baru dengan catatan kaki Versi Pemulihan secara gratis. Anda dapat membaca semua penjelasan tentang ayat-ayat di Efesus 5 untuk lebih terkesan dengan hasrat hati Allah untuk memenuhi kita bagi ekspresi-Nya.
Post Views: 327