Siapakah Yesus? | 28 Oktober 2022
5 Nama Yesus dalam Perjanjian Baru dan Apa Maknanya
Nama Yesus adalah nama yang istimewa. Sesungguhnya nama Yesus adalah nama yang paling istimewa di dalam alam semesta! Filipi 2:9 memberi tahu kita bahwa Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya “nama di atas segala nama.”
Selain nama Yesus, dalam Perjanjian Baru kita dapat menemukan banyak nama lain bagi Tuhan kita yang kaya dalam makna dan menyampaikan aspek tertentu tentang siapakah Yesus bagi kita.
Di dalam postingan ini kita akan membahas 5 nama Tuhan yang disebutkan dalam Kitab Matius dan Yohanes, menggunakan catatan dari Perjanjian Baru versi Pemulihan yang menjelaskan maknanya.
Melihat nama-nama ini dari dekat akan meningkatkan apresiasi kita terhadap Seseorang yang luar biasa ini dan membantu kita mengenal-Nya lebih dalam.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Namun, apa makna nama Yesus?
Bagian pertama dari catatan 1 di ayat ini dalam versi Pemulihan berkata,
“Yesus adalah istilah Yunani yang sama dengan istilah Ibrani Yosua (Bil. 13:16), yang berarti Yehova Juruselamat, atau keselamatan Yehova. Karena itu, Yesus bukan hanya manusia, melainkan Yehova, dan bukan hanya Yehova, melainkan Yehova menjadi keselamatan kita. Dengan demikian, Dia adalah Juruselamat kita.”
Yehova adalah Allah yang kekal, yang selalu ada. Karena nama Yesus berarti Yehova Juruselamat, ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Yehova sendiri yang telah menjadi manusia, menjadi keselamatan kita. Hanya Yesus yang dapat menyelamatkan kita dari dosa kita, penghakiman adil Allah, Satan, dan dunia, kehidupan tanpa makna, dan hal-hal negatif lainnya. Hari ini kita dapat diselamatkan dari banyak hal yang mengganggu kita dengan menyeru nama Yesus.
Catatan 2 mengenai Imanuel mengatakan,
“Yesus adalah nama yang diberikan oleh Allah, sedangkan Imanuel, yang berarti Allah menyertai kita, adalah nama pemberian manusia kepada-Nya. Yesus Juruselamat adalah Allah menyertai kita. Dia adalah Allah, dan Dia juga adalah Allah yang berinkarnasi untuk tinggal di antara kita (Yoh.1:14). Dia bukan hanya Allah, tetapi Allah menyertai kita.”
Bagi Allah, untuk tinggal di antara kita dan beserta dengan kita adalah perkara yang besar. Sebelum Ia berinkarnasi menjadi manusia Yesus, Allah begitu jauh dari kita, tinggal di surga di dalam terang yang tak terhampiri. Namun Tuhan Yesus, yang adalah Allah itu sendiri, adalah manusia yang mudah dihampiri. Ia adalah Imanuel yang sejati, Allah yang beserta kita.
Dalam Matius 28:20, setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus meyakinkan para murid-Nya dengan mengatakan, “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” Janji ini bukan hanya bagi para murid-Nya, tapi bagi kita semua yang percaya kepada-Nya. Di dalam kebangkitan, Imanuel menjadi Roh pemberi hayat untuk tinggal di dalam roh kita. Ketika kita dilahirkan kembali, kita menerima Dia masuk ke dalam roh manusia kita, bagian terdalam kita. Sekarang Ia tinggal di dalam kita dan kita dapat mengalami Allah menyertai kita senantiasa!
Catatan 1 mengenai Mesias dalam Alkitab versi pemulihan memberi tahu kita,
“Mesias adalah kata Ibrani: Kristus adalah terjemahan Bahasa Yunani. Keduanya berarti yang diurapi. Kristus adalah yang diurapi Allah, yang ditunjuk Allah untuk merampungkan tujuan Allah, rencana kekal Allah.”
Kristus ditunjuk Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya dan untuk merampungkan tujuan kekal-Nya. Kristus adalah Ia yang dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama dan yang umat Allah nantikan.
Lukas 4:17-21 menunjukkan kepada kita bagaimana Kristus yang akan datang merampungkan nubuat Perjanjian Lama mengenai Yang diurapi Allah,
Kristus adalah Seorang pembawa berita baik keselamatan-Nya kepada kita. Ia menyembuhkan hati kita yang terluka, memberitakan kebebasan bagi kita dan membukakan mata kita. Dan ketika kita menerima Dia, kita menerima Seseorang yang mengerjakan tujuan Allah untuk merampungkan kehendak-Nya.
Permulaan Yohanes 1 begitu dalam dan berbobot. Ayat 1 mengatakan,
Catatan 2 mengenai kata Firman mengatakan,
“Firman adalah definisi, penjelasan, dan ekspresi Allah; karena itu, Firman adalah Allah yang didefinisikan, dijelaskan, dan diekspresikan.”
Tanpa Kristus menjadi Firman, Allah akan menjadi misterius dan tidak dapat kita ketahui. Tuhan sebagai Firman mendefinisikan, menjelaskan, dan mengekspresikan Allah bagi kita. Firman menyatakan kepada kita siapakah Allah.
Dan catatan 3 mengatakan,
“Firman tidak terpisah dari Allah; bukan Firman adalah Firman, dan Allah adalah Allah, yang terpisah satu dengan yang lainnya. Keduanya adalah satu; karena itu, klausa selanjutnya mengatakan bahwa Firman itu adalah Allah.”
Firman dan Allah tidak terpisah. Firman, yang pada mulanya bersama dengan Allah, adalah Allah.
Kita tahu bahwa Firman mengacu kepada Yesus karena Yohanes meneruskan di ayat 14,
“Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaranan.”
Firman itu, yang adalah Allah, keluar dari kekekalan ke dalam waktu untuk menjadi daging. Yang artinya, Ia berinkarnasi menjadi manusia yaitu Yesus. Firman kekal yang bersama Allah dan adalah Allah memilih untuk menyatukan diri-Nya ke dalam keinsanian. Dalam Perjanjian Lama, tabernakel adalah tempat tinggal Allah di antara umat-Nya. Namun dalam Perjanjian Baru, tabernakel adalah Firman yang menjadi daging (manusia).
Anak Domba Allah adalah nama yang sangat manis bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan. Ibrani 9:22 mengatakan,
“… tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.”
Ini berarti, agar Tuhan mengampuni dosa-dosa kita, seseorang harus mati. Orang itu adalah Anak Domba Allah yang mustika dan tidak bercacat yang memberikan hidup-Nya untuk menebus setiap orang dari kita. Karena Ia melakukan ini bagi kita, kita tidak bisa tidak mengasihi Dia.
Hanya dari nama-nama Yesus yang telah kita lihat di dalam post ini, kita dapat mengasihi dan mengapresiasi Dia sebagai Yesus, Allah yang menjadi Penyelamat kita, dan sebagai Imanuel, Allah yang senantiasa beserta kita. Kita dapat memuji Dia sebagai Kristus, Yang diurapi Allah, yang melaksanakan tujuan Allah, dan sebagai Firman, Yang mengekspresikan Allah di dalam segala tindakan dan perkataan-Nya. Dan kita dapat berterima kasih kepada-Nya karena Ia adalah Anak Domba Allah, tanpa cacat dan cela, yang disalibkan untuk merampungkan penebusan atas dosa-dosa kita.
Kita hanya menyinggung lima nama ini secara sederhana di dalam post ini. Anda dapat memesan salinan gratis dari Perjanjian Baru versi Pemulihan untuk membaca semua catatan dalam ayat-ayat ini di dalam pembelajaran pribadi Anda dan melihat lebih banyak lagi tentang siapakah Kristus bagi kita. Dia sangat luar biasa!
Selain nama Yesus, dalam Perjanjian Baru kita dapat menemukan banyak nama lain bagi Tuhan kita yang kaya dalam makna dan menyampaikan aspek tertentu tentang siapakah Yesus bagi kita.
Di dalam postingan ini kita akan membahas 5 nama Tuhan yang disebutkan dalam Kitab Matius dan Yohanes, menggunakan catatan dari Perjanjian Baru versi Pemulihan yang menjelaskan maknanya.
Melihat nama-nama ini dari dekat akan meningkatkan apresiasi kita terhadap Seseorang yang luar biasa ini dan membantu kita mengenal-Nya lebih dalam.
Yesus
Yesus adalah nama pertama yang disebutkan dalam Perjanjian Baru dalam Matius 1:1. Matius 1:21 mengatakan ini adalah nama yang diberikan Allah kepada-Nya. Seorang malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi dan memerintahkannya,
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Namun, apa makna nama Yesus?
Bagian pertama dari catatan 1 di ayat ini dalam versi Pemulihan berkata,
“Yesus adalah istilah Yunani yang sama dengan istilah Ibrani Yosua (Bil. 13:16), yang berarti Yehova Juruselamat, atau keselamatan Yehova. Karena itu, Yesus bukan hanya manusia, melainkan Yehova, dan bukan hanya Yehova, melainkan Yehova menjadi keselamatan kita. Dengan demikian, Dia adalah Juruselamat kita.”
Yehova adalah Allah yang kekal, yang selalu ada. Karena nama Yesus berarti Yehova Juruselamat, ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Yehova sendiri yang telah menjadi manusia, menjadi keselamatan kita. Hanya Yesus yang dapat menyelamatkan kita dari dosa kita, penghakiman adil Allah, Satan, dan dunia, kehidupan tanpa makna, dan hal-hal negatif lainnya. Hari ini kita dapat diselamatkan dari banyak hal yang mengganggu kita dengan menyeru nama Yesus.
Imanuel
Kita dapat melihat nama lain Tuhan dalam Matius 1:23,
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.”
Catatan 2 mengenai Imanuel mengatakan,
“Yesus adalah nama yang diberikan oleh Allah, sedangkan Imanuel, yang berarti Allah menyertai kita, adalah nama pemberian manusia kepada-Nya. Yesus Juruselamat adalah Allah menyertai kita. Dia adalah Allah, dan Dia juga adalah Allah yang berinkarnasi untuk tinggal di antara kita (Yoh.1:14). Dia bukan hanya Allah, tetapi Allah menyertai kita.”
Bagi Allah, untuk tinggal di antara kita dan beserta dengan kita adalah perkara yang besar. Sebelum Ia berinkarnasi menjadi manusia Yesus, Allah begitu jauh dari kita, tinggal di surga di dalam terang yang tak terhampiri. Namun Tuhan Yesus, yang adalah Allah itu sendiri, adalah manusia yang mudah dihampiri. Ia adalah Imanuel yang sejati, Allah yang beserta kita.
Dalam Matius 28:20, setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus meyakinkan para murid-Nya dengan mengatakan, “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” Janji ini bukan hanya bagi para murid-Nya, tapi bagi kita semua yang percaya kepada-Nya. Di dalam kebangkitan, Imanuel menjadi Roh pemberi hayat untuk tinggal di dalam roh kita. Ketika kita dilahirkan kembali, kita menerima Dia masuk ke dalam roh manusia kita, bagian terdalam kita. Sekarang Ia tinggal di dalam kita dan kita dapat mengalami Allah menyertai kita senantiasa!
Kristus
Nama lain yang digunakan dalam Perjanjian Baru mengacu kepada Tuhan adalah Kristus. Yohanes 1:41 berkata,
“Andreas mula-mula menemui Simon, saudaranya, dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”
Catatan 1 mengenai Mesias dalam Alkitab versi pemulihan memberi tahu kita,
“Mesias adalah kata Ibrani: Kristus adalah terjemahan Bahasa Yunani. Keduanya berarti yang diurapi. Kristus adalah yang diurapi Allah, yang ditunjuk Allah untuk merampungkan tujuan Allah, rencana kekal Allah.”
Kristus ditunjuk Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya dan untuk merampungkan tujuan kekal-Nya. Kristus adalah Ia yang dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama dan yang umat Allah nantikan.
Lukas 4:17-21 menunjukkan kepada kita bagaimana Kristus yang akan datang merampungkan nubuat Perjanjian Lama mengenai Yang diurapi Allah,
“Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya dan setelah membuka kitab itu, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”
Kristus adalah Seorang pembawa berita baik keselamatan-Nya kepada kita. Ia menyembuhkan hati kita yang terluka, memberitakan kebebasan bagi kita dan membukakan mata kita. Dan ketika kita menerima Dia, kita menerima Seseorang yang mengerjakan tujuan Allah untuk merampungkan kehendak-Nya.
Firman
Nama lain Tuhan Yesus adalah Firman.
Permulaan Yohanes 1 begitu dalam dan berbobot. Ayat 1 mengatakan,
“Pada mulanya ada Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Catatan 2 mengenai kata Firman mengatakan,
“Firman adalah definisi, penjelasan, dan ekspresi Allah; karena itu, Firman adalah Allah yang didefinisikan, dijelaskan, dan diekspresikan.”
Tanpa Kristus menjadi Firman, Allah akan menjadi misterius dan tidak dapat kita ketahui. Tuhan sebagai Firman mendefinisikan, menjelaskan, dan mengekspresikan Allah bagi kita. Firman menyatakan kepada kita siapakah Allah.
Dan catatan 3 mengatakan,
“Firman tidak terpisah dari Allah; bukan Firman adalah Firman, dan Allah adalah Allah, yang terpisah satu dengan yang lainnya. Keduanya adalah satu; karena itu, klausa selanjutnya mengatakan bahwa Firman itu adalah Allah.”
Firman dan Allah tidak terpisah. Firman, yang pada mulanya bersama dengan Allah, adalah Allah.
Kita tahu bahwa Firman mengacu kepada Yesus karena Yohanes meneruskan di ayat 14,
“Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaranan.”
Firman itu, yang adalah Allah, keluar dari kekekalan ke dalam waktu untuk menjadi daging. Yang artinya, Ia berinkarnasi menjadi manusia yaitu Yesus. Firman kekal yang bersama Allah dan adalah Allah memilih untuk menyatukan diri-Nya ke dalam keinsanian. Dalam Perjanjian Lama, tabernakel adalah tempat tinggal Allah di antara umat-Nya. Namun dalam Perjanjian Baru, tabernakel adalah Firman yang menjadi daging (manusia).
Anak Domba Allah
Yesus juga adalah Anak Domba Allah. Dalam Yohanes 1:29, ketika Yohanes Pembaptis membaptis orang di Betania, “Keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
Anak Domba Allah adalah nama yang sangat manis bagi semua orang yang percaya kepada Tuhan. Ibrani 9:22 mengatakan,
“… tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.”
Ini berarti, agar Tuhan mengampuni dosa-dosa kita, seseorang harus mati. Orang itu adalah Anak Domba Allah yang mustika dan tidak bercacat yang memberikan hidup-Nya untuk menebus setiap orang dari kita. Karena Ia melakukan ini bagi kita, kita tidak bisa tidak mengasihi Dia.
Hanya dari nama-nama Yesus yang telah kita lihat di dalam post ini, kita dapat mengasihi dan mengapresiasi Dia sebagai Yesus, Allah yang menjadi Penyelamat kita, dan sebagai Imanuel, Allah yang senantiasa beserta kita. Kita dapat memuji Dia sebagai Kristus, Yang diurapi Allah, yang melaksanakan tujuan Allah, dan sebagai Firman, Yang mengekspresikan Allah di dalam segala tindakan dan perkataan-Nya. Dan kita dapat berterima kasih kepada-Nya karena Ia adalah Anak Domba Allah, tanpa cacat dan cela, yang disalibkan untuk merampungkan penebusan atas dosa-dosa kita.
Kita hanya menyinggung lima nama ini secara sederhana di dalam post ini. Anda dapat memesan salinan gratis dari Perjanjian Baru versi Pemulihan untuk membaca semua catatan dalam ayat-ayat ini di dalam pembelajaran pribadi Anda dan melihat lebih banyak lagi tentang siapakah Kristus bagi kita. Dia sangat luar biasa!
Post Views: 473