Tentang Alkitab |  01 April 2022
7 Tips Membangun Kebiasaan Membaca Alkitab Setiap Hari
        
Dalam postingan sebelumnya, kita melihat bahwa langkah pertama dalam memahami Alkitab adalah dengan membacanya sendiri, dari depan ke belakang. Ini adalah cara kita mengenal rangka bangunan Kitab Suci yang merupakan dasar bagi pemahaman kita tentang firman Tuhan. Tapi bagaimana kita memulainya? Apa yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kebiasaan yang sehat dan kita perlukan ini, yaitu membaca Alkitab secara teratur?

Dalam postingan ini, kita akan membahas tujuh tips praktis yang akan membantu Anda membangun kebiasaan membaca Alkitab setiap hari.

1. Berdoa untuk rasa lapar akan Firman Tuhan
Dalam Mazmur 119, kita melihat cinta dan rasa lapar pemazmur akan Firman Tuhan. Dalam ayat 103 ia berseru:

“Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku”

Kita juga dapat mengalami sukacita seperti ini ketika kita membaca Alkitab. Kita hanya perlu meminta Tuhan untuk memberi kita rasa lapar akan firman-Nya. Ini pasti sebuah doa yang dengan senang dijawab oleh Tuhan.

2. Tetapkan waktu yang pasti
Ini membantu kita mengatur waktu untuk membaca Alkitab. Waktu yang tepat adalah di pagi hari, sebelum kesibukan hari tersebut dimulai. Waktu lain yang memungkinkan adalah saat makan siang atau sebelum tidur. Menentukan waktu membantu mengingatkan kita untuk membaca Firman dan memasukkannya ke dalam rutinitas harian kita.

3. Baca secara berurutan
Mungkin kita pernah melompat-lompat dalam pembacaan Alkitab kita sebelumnya, membaca satu bagian di sini dan satu bagian di sana. Tetapi strategi yang baik untuk membaca firman secara teratur dan konsisten adalah melakukannya secara berurutan, pasal demi pasal dan kitab demi kitab. Dengan cara ini, kita tidak perlu memutuskan apa yang harus dibaca setiap kali kita membuka Alkitab. Saat kita membacanya dari depan ke belakang, kita akan mulai melihat betapa terpadunya Alkitab.

4. Arahkan hati kepada Tuhan
Setiap kali kita datang kepada Firman, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengarahkan hati kita kepada Tuhan Yesus. Sebelum mulai membaca Alkitab, kita dapat berdoa sederhana seperti ini:

“Tuhan Yesus, aku menyerahkan hatiku kepada-Mu sekarang. Aku terbuka bagi-Mu. Bicaralah kepadaku dan basuhlah aku dengan air dalam firman-Mu hari ini. Tuhan yang terkasih, buatlah aku melihat lebih banyak lagi di dalam firman-Mu. Terangi aku saat aku membaca Alkitab hari ini.”

Mengucapkan doa sederhana seperti ini akan membantu kita terbuka terhadap apa pun yang Tuhan ingin katakan kepada kita melalui firman-Nya.

5. Doakanlah apa yang Anda baca
Kadang-kadang saat kita membaca Alkitab, sebuah ayat menarik perhatian kita. Ini mungkin menghibur kita, menyalahkan kita, atau sesuai dengan situasi kita. Pada kesempatan lain, sebuah ayat mungkin membingungkan kita. Apa pun reaksi kita, ketika kita dikejutkan oleh bagian tertentu, kita harus berhenti dan berdoa untuk itu. Kita dapat berterima kasih kepada Tuhan atau memuji Dia atas janji-janji yang kita temukan dalam firman-Nya. Kita juga dapat meminta Dia untuk menunjukkan kepada kita arti dari bagian tertentu atau hanya berbicara kepada-Nya tentang suatu ayat.

Dengan cara ini, Alkitab dapat menjadi buku doa bagi kita, membantu kita menghabiskan waktu bersama Tuhan Yesus yang terkasih dan mengembangkan hubungan kita dengan-Nya.

6. Menandai bacaan Alkitab Anda
Walaupun kita dapat memahami bahwa kita perlu membaca Alkitab, kita mungkin masih putus asa ketika kita tidak dapat memahami beberapa pasal atau ayat. Kita mungkin bahkan putus asa dengan mengetahui bahwa membaca Alkitab dengan mendapatkan prinsip ABC itu membutuhkan waktu. Hari dan zaman di mana kita hidup hari ini mendorong kita untuk mengharapkan hasil yang cepat, namun kita harus menyadari bahwa hal-hal yang berharga membutuhkan waktu dan tenaga.

Adalah baik untuk menandai apa yang telah Anda baca, dan ada banyak cara untuk melakukannya. Anda dapat menandai tanggal Anda menyelesaikan sebuah pasal atau kitab dalam Alkitab fisik Anda. Anda dapat memberi tanda pada setiap kitab yang sudah Anda baca di daftar isi. Anda juga dapat mencatat berapa kali Anda membaca seluruh Perjanjian Lama dan Baru.

Mengamati kemajuan kita mendorong kita dalam mengembangkan kebiasaan membaca Alkitab. Misalnya, Anda mungkin berpikir Anda terlalu lambat membaca satu pasal per hari. Tetapi Anda akan menyelesaikan seluruh Perjanjian Baru dalam waktu kurang dari setahun dengan membaca hanya satu pasal setiap hari. Setelah lima tahun, Anda mungkin melihat catatan Anda dan menemukan bahwa Anda telah membaca Perjanjian Baru tujuh kali! Melihat kemajuan seperti ini mendorong kita untuk terus maju.

7. Menjaga diri dari gangguan
Karena membaca Alkitab setiap hari sangat penting bagi kita sebagai orang Kristen, kita perlu menghargai waktu yang kita sisihkan untuk menikmati firman Tuhan. Hidup kita penuh dengan hal-hal yang dapat mengganggu atau mengalihkan perhatian kita, jadi kita harus proaktif untuk menjaga waktu kita yang ditentukan untuk membaca Alkitab.

Misalnya, Anda mungkin dapat membisukan ponsel selama waktu ini sehingga panggilan masuk, pesan, dan gugahan lainnya tidak mengganggu Anda. Memutuskan untuk tidak menanggapi gugahan ini akan membantu Anda tetap fokus pada firman. Beberapa orang menemukan bahwa membaca Alkitab di perangkat elektronik kurang ideal karena banyak gangguan yang ada di sana. Jika Anda mengalami hal ini, Anda dapat mencoba menggunakan versi cetak dari Alkitab sebagai gantinya untuk membantu Anda memusatkan seluruh perhatian Anda pada firman Tuhan (Anda dapat memesan Perjanjian Baru versi belajar / studi gratis dari kami di sini).

Kebiasaan membaca Alkitab setiap hari akan meletakkan dasar bagi kehidupan Kristen kita, memperkuat iman kita dan membantu kita mengenal Tuhan Yesus secara lebih dalam. Semoga Tuhan memberi kita semua rahmat-Nya untuk setiap hari membaca firman-Nya, sehingga kita dapat bertumbuh dalam pengetahuan kita akan kebenaran!

Semua ayat dikutip dari Alkitab dengan Catatan Kaki Versi Pemulihan. Anda dapat memesan salinan Perjanjian Baru secara gratis di sini.