Kehidupan Kristen | 20 Oktober 2023
Kristus Adalah Realitas Tanah Permai Untuk Kita Nikmati
Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengunduh buku gratis dari Bible for Indonesia yang berjudul Kristus yang Almuhit ? Buku karya Witness Lee ini wajib dibaca oleh setiap orang Kristen yang ingin memiliki pengalaman akan Yesus Kristus yang lebih kaya dan penuh.
Judul bukunya sendiri mungkin menarik bagi Anda. Secara definisi, kata almuhit atau lengkap mengacu kepada sesuatu yang mencakup segalanya. Misalnya, Anda mungkin pernah melihat kata almuhit atau lengkap digunakan untuk mendeskripsikan paket liburan. Paket lengkap akan berisi semua kebutuhan untuk perjalanan Anda dan beberapa kebutuhan lainnya, seperti transportasi, akomodasi, makanan, dan banyak lagi. Dengan paket seperti itu Anda tidak perlu pergi ke mana pun untuk melakukan apa pun; semuanya ada di sana untuk Anda nikmati.
Mengatakan Kristus itu almuhit berarti di dalam Dia kita mempunyai segala yang kita perlukan. Gambaran tentang Kristus yang almuhit ini didasarkan pada gambaran tentang tanah permai yang Allah berikan kepada umat-Nya dalam Perjanjian Lama. Tanah itu mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan bangsa Israel untuk kehidupan dan kesenangan mereka. Tanah permai sebenarnya merupakan gambaran rinci dalam Perjanjian Lama tentang Kristus yang ajaib, yang telah diterima oleh setiap orang percaya.
Dalam buku Kristus yang Almuhit, Witness Lee membahas Kitab Ulangan untuk menunjukkan bagaimana rincian tanah permai yang melambangkan kekayaan Kristus yang tidak dapat ditelusuri. Misalnya, ia menunjukkan bahwa bahkan topografi tanah tersebut mengungkapkan Kristus kepada kita.
Namun, fokus Lee bukanlah agar kita sekadar memperoleh pengetahuan objektif tentang berbagai aspek dari siapakah Kristus melainkan kita dapat mengalami Dia. Jadi, Lee menerapkan aspek-aspek dalam kehidupan kita melalui banyak contoh praktis. Hal ini membuka seluruh alam dari Kristus kepada kita untuk kita nikmati setiap hari! Dan ketika kita mengalami dan menikmati Kristus, bukan hanya kebutuhan kita yang terpenuhi tetapi juga tujuan kekal Allah terpenuhi.
Kristus adalah realitas Tanah Permai dalam Perjanjian Lama dengan segala kekayaannya. Kolose 1:12 mengatakan,
Catatan kaki dalam frasa “bagian yang ditentukan” menjelaskan:
Kristus telah diberikan kepada kita untuk dinikmati. Tetapi untuk benar-benar mengalami Kristus sebagai berbagai aspek dari Tanah Permai, pertama-tama kita perlu melihat semua yang Dia inginkan bagi kita. Di sinilah peran kitab ini. Kitab ini membuka firman Allah dan membantu kita untuk melihat betapa kayanya Kristus sehingga kita dapat mengalami Dia.
Melanjutkan ke halaman 38, Lee menjelaskan makna rohani dari kata air tersebut:
Apakah aliran air hidup ini menurut pengalaman kita? Di halaman 39–40, Lee menjelaskan:
Melihat aspek Kristus yang satu ini sebagai air untuk kita minum dan nikmati adalah hal yang menerangi dan mendorong kita. Kami mengundang Anda untuk mempelajari lebih lanjut melalui mengunduh buku “Kristus yang Almuhit” secara gratis di sini . Setiap bab dikemas dengan berbagai aspek tentang Kristus serta contoh-contoh praktisnya sehingga kita dapat menerapkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari.
Judul bukunya sendiri mungkin menarik bagi Anda. Secara definisi, kata almuhit atau lengkap mengacu kepada sesuatu yang mencakup segalanya. Misalnya, Anda mungkin pernah melihat kata almuhit atau lengkap digunakan untuk mendeskripsikan paket liburan. Paket lengkap akan berisi semua kebutuhan untuk perjalanan Anda dan beberapa kebutuhan lainnya, seperti transportasi, akomodasi, makanan, dan banyak lagi. Dengan paket seperti itu Anda tidak perlu pergi ke mana pun untuk melakukan apa pun; semuanya ada di sana untuk Anda nikmati.
Mengatakan Kristus itu almuhit berarti di dalam Dia kita mempunyai segala yang kita perlukan. Gambaran tentang Kristus yang almuhit ini didasarkan pada gambaran tentang tanah permai yang Allah berikan kepada umat-Nya dalam Perjanjian Lama. Tanah itu mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan bangsa Israel untuk kehidupan dan kesenangan mereka. Tanah permai sebenarnya merupakan gambaran rinci dalam Perjanjian Lama tentang Kristus yang ajaib, yang telah diterima oleh setiap orang percaya.
Dalam buku Kristus yang Almuhit, Witness Lee membahas Kitab Ulangan untuk menunjukkan bagaimana rincian tanah permai yang melambangkan kekayaan Kristus yang tidak dapat ditelusuri. Misalnya, ia menunjukkan bahwa bahkan topografi tanah tersebut mengungkapkan Kristus kepada kita.
Namun, fokus Lee bukanlah agar kita sekadar memperoleh pengetahuan objektif tentang berbagai aspek dari siapakah Kristus melainkan kita dapat mengalami Dia. Jadi, Lee menerapkan aspek-aspek dalam kehidupan kita melalui banyak contoh praktis. Hal ini membuka seluruh alam dari Kristus kepada kita untuk kita nikmati setiap hari! Dan ketika kita mengalami dan menikmati Kristus, bukan hanya kebutuhan kita yang terpenuhi tetapi juga tujuan kekal Allah terpenuhi.
Kristus adalah realitas Tanah Permai dalam Perjanjian Lama dengan segala kekayaannya. Kolose 1:12 mengatakan,
“Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam terang.”
Catatan kaki dalam frasa “bagian yang ditentukan” menjelaskan:
“Ini mengacu kepada bagian warisan, yang diilustrasikan dengan pembagian tanah permai Kanaan yang diberikan kepada bangsa Israel sebagai warisan mereka (Yos. 14:1). Warisan kaum beriman Perjanjian Baru, bagian yang sudah ditetapkan untuk kita bukanlah tanah secara fisik, melainkan Kristus yang almuhit. Dialah bagian yang telah ditentukan untuk orang-orang kudus sebagai warisan ilahi kita untuk kita nikmati.”
Kristus telah diberikan kepada kita untuk dinikmati. Tetapi untuk benar-benar mengalami Kristus sebagai berbagai aspek dari Tanah Permai, pertama-tama kita perlu melihat semua yang Dia inginkan bagi kita. Di sinilah peran kitab ini. Kitab ini membuka firman Allah dan membantu kita untuk melihat betapa kayanya Kristus sehingga kita dapat mengalami Dia.
Sebuah Pencicipan
Mari kita rasakan bagaimana kita dapat menikmati Kristus sebagai Tanah Permai kita dari pasal empat. Pasal empat ini menceritakan tentang kebaikan dari Tanah Permai dan kaitannya dengan air. Di halaman 37, Lee berkata:
“Menurut Kitab Ulangan, air di tanah itu baik. Perhatikanlah istilah yang berbeda yang digunakan di sini: “Suatu tanah dengan anak sungai, mata air dan pancaran air” (Ulangan 8:7).
Melanjutkan ke halaman 38, Lee menjelaskan makna rohani dari kata air tersebut:
“Mata air, air yang dalam, dan anak sungai. Saudara saudari, apakah makna mata air, pancaran air, dan anak sungai itu? Kita dapat memperoleh jawabannya dalam firman Allah. Tuhan berkata. “Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:14). Maka, air adalah lambang dari berbagai suplai hidup Kristus. Kehidupan Kristus sebagai suplai kita, ibarat berbagai jenis air yang berbeda itu.
Tuhan memberi tahu kita, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:38). Apakah itu? Itulah suplai hayat Kristus yang telah menjadi air hidup. Jika Anda mengenang kembali pengalaman Anda dan merenungkannya dengan cermat, pasti Anda akan memahami betapa suplai hidup Kristus dalam batin Anda laksana air hidup. Sering kali Anda merasa sangat dahaga—bukan dahaga secara jasmani, melainkan dahaga secara rohani. Sewaktu Anda datang ke hadapan Tuhan dan bersekutu dengan-Nya dengan rasa dahaga, niscaya Anda akan merasa segar dan terdiris. Dahaga Anda itu menandakan kekeringan roh dan insan batiniah Anda. Akan tetapi ketika Anda berkontak dengan Tuhan sebentar saja, Anda akan didiris, sehingga lenyaplah rasa dahaga Anda itu. Kesegaran dan kenyamanan yang diberikan oleh air ini jauh melebihi minuman yang manapun. Semakin Anda berkontak dengan Tuhan, apalagi setiap waktu dan setiap detik, Anda pasti akan merasa tidak saja dibasahi, bahkan terasa ada sebuah anak sungai yang mengalir dari batin Anda.”
Apakah aliran air hidup ini menurut pengalaman kita? Di halaman 39–40, Lee menjelaskan:
Di tanah ini tidak saja ada sebuah aliran, bahkan ada banyak aliran, dan tidak saja ada sebuah mata air dan pancaran, melainkan ada banyak mata air dan pancaran! Apakah artinya? Adakalanya Anda terkepung oleh kesukaran dan ujian, Anda lalu berkontak dengan Tuhan, dan Anda beroleh sesuatu dari Tuhan. Anda mengalami Tuhan sebagai mata air, pancaran air, dan aliran dalam ujian. Mata air, pancaran air, dan aliran macam apakah itu? Dapatkah Anda sebut namanya? Saya percaya Anda dapat. Adakalanya Anda mengalami-Nya sebagai mata air sukacita; adakalanya sebagai mata air damai sejahtera; adakalanya sebagai mata air penghiburan. Adakalanya Anda mengalami-Nya sebagai pancaran kasih, kasih karunia atau terang. Pada kesempatan lain, Kristus merupakan aliran kesabaran, atau aliran kerendahan hati, atau aliran toleransi Anda. Lihatlah, Anda memiliki banyak mata air, banyak pancaran dan banyak aliran, yaitu banyak macam suplai sorgawi.”
Melihat aspek Kristus yang satu ini sebagai air untuk kita minum dan nikmati adalah hal yang menerangi dan mendorong kita. Kami mengundang Anda untuk mempelajari lebih lanjut melalui mengunduh buku “Kristus yang Almuhit” secara gratis di sini . Setiap bab dikemas dengan berbagai aspek tentang Kristus serta contoh-contoh praktisnya sehingga kita dapat menerapkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari.